Danuntuk kali ini dongeng rakyat atau cerita rakyat adalah cerita rakyat wajo yang sudah turun temurun di masyarakat Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Cerita rakyat Bugis Wajo ini berkisah tentang seorang anak muda bernama La Kuttu pemuda yang gagah dan tampan, Dan untuk lebih jelasnya cerita rakyat sulawesi selatan singkat tentang kisah La Kuttu dalam leganda cerita rakyat Wajo disimak saja kisahnya berikut ini.
Folklore atau cerita rakyat adalah kisah legenda yang diceritakan secara turun temurun di masyarakat dan biasanya mengandung pesan moral yang bisa dipetik. Karena diceritakan dari mulut ke mulut maka di kategorikan dalam budaya lisan. Pengertian cerita rakyat sering tercampur dengan dongeng, walaupun sebenarnya ada perbedaan yang cukup mendasar. Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia ini kami posting untuk anak anak Indonesia, karena menurut pakar pendidikan, cerita dapat membantu membentuk kepribadian anak. Salah satu cara menasihati anak dan mengajarkan baik dan buruk dapat dilakukan melalui cerita atau dongeng. Hal ini cukup efektif karena anak akan mampu menyerap dengan mudah gambaran tentang baik atau buruk sesuatu melalui isi sebuah cerita. Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara Paling Populer Pada kesempatan kali ini kami memposting Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara paling populer atau Folklore untuk seluruh anak Indonesia. 1. Cerita Rakyat Lutung Kasarung Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri bernama Purbasari. Dia merupakan anak bungsu dari Prabu Tapa Agung yang merupakan raja kerajaan pasir batang. Purbasari memiliki enam orang kakak perempuan yaitu Purbararang, Purbadewata, Purbaendah, Purbakancana, Purbamanik dan Purbaleuih. Purbasari sangat baik sifat dan kelakuannya. Dia lembut, manis budi, ddan suka menolong. Siapapun juga yang membutuhkan pertolongan dengan senang hati dibantunya. Selain hatinya yang elok, Purbasari juga memiliki paras yang cantik dan rupawan, setiap orang yang melihatnya pasti jatuh hati pada pandangan pertama. Sayangnya kecantikan dan kebaikan hati purbasari tidak menurun dari kakak sulungnya Purbararang yang berperangai sangat buruk. Walaupun cantik Purbararang sangat kasar, sombong, kejam dan iri hati terhadap siapapun juga. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Ringkasan Cerita Rakyat Lutung Kasarung 2. Dongeng Dari Sumatera Barat Cerita Rakyat Malin Kundang “Hu huuuu huuu.” tangis Malin Kundang sambil memegangi lengannya yang berdarah. Rupanya lagi-lagi ia dipatok oleh ayam jago milik Datuk Firman. Bunda membersihkan lukanya dengan sabar. Kali ini, luka Malin cukup parah. Bunda Malin Kundang yang bernama Mande Rubayah membalutnya dengan perban. “Malin, jangan nakal. Jangan kau kejar-kejar lagi ayam jago itu. Ingat, kau sudah tidak punya ayah, kaulah satu-satunya harapan Bunda,” nasihat ibunya. Malin hanya mengangguk dan menyeringai. Sejak ayah Malin meninggal, ibunya bekerja keras untuk menghidupi Malin. Ia membantu para nelayan membongkar ikan hasil tangkapan di pantai. Kadang, Malin ikut dengannya. Di sana, Malin bertemu dengan Saudagar Ali, salah satu orang kaya di kampung itu. Saudagar Ali telah menganggap Malin seperti anaknya sendiri. Beliau mengajari Malin cara berdagang dan mengemudikan kapal. Bagi Saudagar Ali, Malin cerdas dan dewasa, tidak seperti anak kecil pada umumnya. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Rangkuman Cerita Rakyat Pendek Malin Kundang 3. Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan Pada zaman dahulu, tepat di daerah Jawa Barat. Terdapat sebuah Kerajaan bernama Pakuan Pajajaran. Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang sangat bijaksana dan arif. Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena kepemimpinannya membuat hidup para rakyat sejahtera. Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang Prabu mempunyai cukup banyak anak, salah satunya bernama Putri Kandita. Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang sama seperti Ayahnya. Sang Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri Kandita, dan Seiring bertambahkan usia, putri Kandita semakin memiliki paras yang cantik dan area ia merupakan anak tunggal maka ialah sang calon pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan 4. Cerita Rakyat Si Pitung Jagoan Dari Betawi Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para centeng Babah Liem. Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal si Pitung. Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah Belanda, Selain itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah Belanda. Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas harta rakyat dan menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Kisah Si Pitung Jagoan Dari Betawi 5. Dongeng Timun Mas Perjanjian Dengan Raksasa Mbok Sarni tinggal sebatang kara di hutan yang sepi. Ia sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Tiap hari ia tiada henti selalu berdoa, “Tuhan, karuniai seorang anak padaku. Sesungguhnya hidupku sangat sepi. Jika engkau mengaruniai aku seorang anak tentunya aku akan semakin bersyukur dan taat kepadamu.” Suatu hari, raksasa yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Sarni. Dengan suaranya yang menggelegar, raksasa itu bertanya, “Hei wanita tua! Apakah kau sungguh-sungguh menginginkan seorang anak?” Mbok Sarni terkejut. Dengan gemetar, ia menjawab, “Benar sekali. Aku mendambakan seorang anak yang bisa menemaniku. Namun sepertinya hal itu tak mungkin, usiaku sudah tua, dan suamiku telah meninggal.” “Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada syaratnya. Apakah kau bersedia?” tanga si raksasa. “Baiklah, aku bersedia,” sahut Mbok Sarni menjawab walau hatinya takut melihat sosok raksasa yang besar dan seram. Ikuti kisah cerita rakyat Jawa Tengah ini pada link berikut ini Dongeng timun mas Perjanjian Dengan Raksasa 6. Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa tinggallah seorang Janda bernama Mbok Randa. Ia tinggal seorang diri karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Suatu hari, ia mengangkat seorang anak Laki-laki menjadi anaknya. Anak angkatnya diberi nama Jaka Tarub. Jaka Tarub pun tumbuh beranjak dewasa. Jaka Tarub menjadi pemuda yang sangat tampan, gagah, dan baik hati. Ia juga memiliki kesaktian. Setiap hari, ia selalu membantu ibunya di sawah. Karena memiliki wajah yang sangat tampan banyak gadis-gadis cantik yang ingin menjadi istrinya. Namun, ia belum ingin menikah. Setiap hari ibunya menyuruh Jaka Tarub untuk segera menikah. Namun, lagi-lagi ia menolak permintaan ibunya. Suatu hari Mbok Randa jatuh sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya. Jaka Tarub sangat sedih. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub 7. Dongeng Cindelaras, Cerita Rakyat dari Jawa timur Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Kerajaan Jenggala. Hiduplah Seorang Raja Yang Bernama Raden Putra. Ia Mempunyai Seorang Permaisuri Yang Sangat Baik Hati, Dan Seorang Selir Yang Cantik. Namun, Kecantikan Selir Tidak Sama Seperti Hatinya. Selir Mempunyai Sifat Yang Sangat Iri Pada Permaiuri . Kedua Istri Raja Tinggal Di Istana Yang Sangat Megah. Selir Mulai Merencanakan Kejahatan Untuk Menggantikan Posisi Permaisuri. Ia Bekerja Sama Dengan Seorang Tabib Istana, Untuk Melaksanakan Rencananya. Suatu Hari, Selir Raja Pura-Pura Sakit. Raja Segera Memanggil Tabib. Setelah Memeriksa Keadaan Selir, Raja Pun Menanyakan Apa Yang Terjadi. ’ Paduka, Ada Seseorang Yang Sudah Menaruh Racun Pada Minuman Selir.’’ Jawab Tabib. ’ Siapa Yang Berani Melakukan Ini Kepada Selirku?’’ Tanya Sanga Raja. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Dongeng Cindelaras dari Jawa timur 8. Ringkasan Cerita Rakyat Pendek Ande Ande Lumut Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang bernama Kerajaan Kahuripan. Namun, untuk mencegah perang persaudaraan Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala. Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan untuk menyatukan kembali kedua Kerajaan tersebut. Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan, dengan cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji Asmarabangun. Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri. Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan Putri Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan Kediri menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya, ia merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji dan ibu kandungnya. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Ringkasan Cerita Rakyat Pendek Ande Ande Lumut 9. Cerita Rakyat Panjang Dongeng Keong Mas dari Jawa Timur Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia memimpin sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah kerajaan Daha. Raja Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh dan Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat bahagia dan berkecukupan. Pada suatu hari, datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan. Pangeran tersebut bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan Daha adalah untuk melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan dan maksud Pangeran sangat di sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun menerima lamaran Pangeran Raden Inu Kertapati. Karena pertunangan itu lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati pada Raden Inu Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi tunangannya. Dari perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci. Dewi Galuh mulai merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Panjang Dongeng Keong Mas dari Jawa Timur 10. Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban Perahu Kisah Sangkuriang Alkisah pada jaman dahulu kala seekor babi tengah melintas di sebuah hutan belantara. Babi hutan itu sedang merasa kehausan di tengah panasnya terik matahari. Pada saat dia mencari-cari mata air, dia melihat ada air yang tertampung di pohon keladi hutan. Segera diminumnya air itu untuk melepas dahaga. Tanpa disadarinya air itu adalah air seni Raja Sungging Perbangkara. Karena kesaktian Raja Sungging Perbangkara, babi hutan itu pun mengandung setelah meminum air seninya. Sembilan bulan kemudian si babi hutan melahirkan seorang bayi perempuan. Raja Sungging Perbangkara mengetahui perihal adanya bayi perempuan yang terlahir karena air seninya itu. Ia pun pergi ke hutan untuk mencarinya. Ditemukannya bayi prempuan itu. Dia pun memberinya nama Dayang Sumbi dan membawanya pulang ke istana kerajaan. Dayang Sunbi tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik wajahnya. Serasa tak terbilang jumlah raja, pangeran dan bangsawan yang berkehendak memperistri anak perempuan Raja Sungging Perbangkara itu. Namun, semua pinangan itu di tolak Dayang Sumbi dengan halus. Sama sekali tidak diduga oleh Dayang Sumbi , mereka yang ditolak pinangannya itu saling berperang sendiri untuk memperebutkan dirinya. Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban Perahu Kisah Sangkuriang 11. Cerita Rakyat Batu Menangis Dahulu kala, di sebuah bukit yang jauh dari Pedesaan. Hiduplah seorang Janda miskin bersama anak perempuannya. Anaknya dari Janda tersebut sangat cantik jelita, ia selalu membanggakan kecantikan yang ia miliki. Namun, kecantikannya tidak sama dengan sifat yang ia miliki. Ia sangat pemalas dan tidak pernah membantu ibunya. Selain pemalas, ia juga sangat manja. Segala sesuatu yang ia inginkan harus di turuti. Tanpa berpikir keadaan mereka yang miskin, dan ibu yang harus banting tulang meskipun sering sakit-sakitan. Setiap ibunya mengajaknya ke sawah, ia selalu menolak. Suatu hari, ibunya mengajak anaknya berbelanja ke pasar. Jarak pasar dari rumah mereka sangat jauh, untuk sampai ke pasar mereka harus berjalan kaki dan membuat putrinya kelelahan. Namun, anaknya berjalan di depan ibunya dan memakai baju yang sangat bagus. Semua orang yang melihatnya langsung terpesona dan mengaggumi kecantikannya, sedangkan ibunya berjalan di belakang membawa keranjang belanjaan, berpakaian sangat dekil layaknya pembantu. Karena letak rumah mereka yang jauh dari masyarakat, kehidupan mmereka tidak ada satu orang pun yang tahu. Akhirnya, mereka memasuki kedalam desa, semua mata tertuju kepada kecantikan Putri dari janda tersebut. Banyak pemuda yang menghampirinya dan memandang wajahnya. Namun, penduduk desa pun sangat penasaran, siapa perempuan tua di belakangnya tersebut. “Hai, gadis cantik! Siapakah perempuan tua yang berada di belakangmu? Apakah dia ibumu?” Tanya seorang Pemuda. ” Tentu saja bukan, ia hanya seorang pembantu!” Jawabnya dengan sinis. Baca kisah lengkapnya di Legenda Batu Menangis 12. Asal Mula Danau Toba Suatu hari, ada seorang pemuda yang asyik memancing di sungai. Rupanya, keberuntungan sedang berpihak kepadanya. Baru sebentar memancing, ia sudah mendapatkan ikan mas yang besar. Tapi, alangkah kagetnya si pemuda saat ikan itu berbicara. “Tolong, jangan makan aku. Aku bersedia menikah denganmu.” ucap ikan itu. Olala, tiba-tiba ikan itu berubah menjadi wanita yang cantik jelita. Ia seperti seorang putri. Pemuda itu pun merasa senang. Sebelum menikah, putri jelmaan ikan mas itu memberi syarat kepada si pemuda. “Apa syaratnya?” tanya si pemuda. “Jangan sampai ada yang tahu, bahwa aku adalah seekor ikan,” ucap putri jelmaan ikan mas itu. Pemuda itu pun menyetujui syarat dari putri ikan mas. Mereka berdua menikah dan hidup bahagia. Beberapa tahun setelah menikah, putri ikan mas melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Toba. Mereka berdua mendidik putra mereka dengan penuh kasih sayang. Namun sayang, anak itu tumbuh rnenjadi anak yang nakal. Ia selalu membuat ayahnya marah. Suatu siang yang terik, sang ayah sedang bekerja di ladang. Putri ikan mas sudah memasak banyak makanan. Ia pun meminta anaknya untuk mengantar makanan itu ke ladang. “Baiklah, akan mengantar makanan.” jawab sang anak. Di tengah perjalanan, perut sang anak berbunyi keroncongan. Ia pun melirik ke rantang yang dibawanya. “Ah, aku saja yang memakan makanan ini,” ucap sang anak. Olala, sang anak menghabiskan makanan untuk ayahnya tanpa sisa. Kemudian, ia mengantarkan rantang kosong itu ke ladang. Di ladang, terlihat sang ayah kelelahan. Keringat mengucur di dahinya. Perutnya pun terasa kosong, karena seharian belum makan. Begitu sang anak datang, ia menyambut rantang yang dibawa oleh sang anak. Tapi, alangkah marahnya sang ayah ketika melihat rantang itu sudah kosong. “Aku lapar, Ayah. Makanya, aku makan semua makanan itu,” jelas sang anak. Sang ayah menjadi amat murka. Ia pun lupa dengan janjinya. “Dasar, kau anak ikan! Aku bekerja banting tulang untuk menghidupimu, tapi begini balasanmu?!” bentak sang ayah. Mendengar amarah ayahnya, sang anak merasa sedih. Ia pun berlari pulang ke rurnah dan menceritakan semuanya kepada ibunya. Ibunya turut bersedih. Tiba-tiba, awan hitam memenuhi langit. Hujan deras disertai petir pun turun. Sungai di sekitar rumah meluap dan membanjiri rurnah itu, hingga menjadi sebuah danau. Putri ikan mas bersama anaknya lenyap ditelan banjir. Sementara sang ayah hanya bisa menyesali perbuatannya. Akibat kemarahannya, ia kehilangan istri dan anaknya. Kini, danau itu dikenal sebagai Danau Toba diambil dari nama anak dari Putri Ikan Mas. Pesan moral dari legenda asal mula Danau Toba adalah janji adalah hutang. Kita tak boleh melanggar janji itu. Baca kisah lengkapnya di Asal Muasal Danau Toba 13. Bawang Merah dan Bawang Putih Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan dua putrinya yang cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih yang juga suami dari ibu Bawang Merah telah meninggal lama, jadi Bawang Putih adalah saudara tiri dari Bawang Merah. Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Bawang Putih rajin, baik hati, jujur ​​dan rendah hati. Sementara itu, Bawang Merah malas, glamor, bangga dan iri. Kepribadian Bawang Merah yang buruk diperburuk karena ibunya memanjakannya. Ibunya selalu memberinya semua yang dia inginkan. Sedangkan Bawang Putih yang melakukan semua pekerjaan di rumah. Mencuci, memasak, membersihkan rumah, dan semua pekerjaan dilakukan sendiri. Sementara itu, Bawang Merah dan ibunya hanya menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri, karena ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka bisa meminta Bawang Putih. Bawang Putih tidak pernah mengeluh nasib buruk yang harus dia hadapi. Dia selalu melayani ibu tiri dan saudara perempuannya dengan gembira. Suatu hari, Bawang Putih sedang mencuci baju ibu dan saudara perempuannya di sungai. Bawang Putih tidak menyadarinya ketika sepotong kain milik ibunya hanyut oleh sungai. Betapa sedihnya dia, berpikir bahwa jika kain itu tidak dapat ditemukan, dia akan disalahkan, dan bukan tidak mungkin dia akan dihukum dan diusir dari rumah. Karena takut kain ibunya tidak bisa ditemukan, Bawang Putih terus mencari dan berjalan di sepanjang sungai. Setiap kali dia melihat seseorang di tepi sungai, dia selalu bertanya tentang pakaian ibunya yang hanyut oleh sungai, tetapi semua orang tidak tahu di mana kain itu. Akhirnya Bawang Putih datang ke suatu tempat di mana sungai mengalir ke sebuah gua. Anehnya, ada seorang wanita yang sangat tua di dalam gua. Bawang Putih bertanya pada wanita tua itu jika dia tahu keberadaan kain milik ibunya. Wanita itu tahu di mana kain itu, tetapi dia memberi syarat sebelum menyerahkannya ke Bawang Putih. Syaratnya adalah dia harus bekerja membantu wanita tua itu. Bawang Putih terbiasa bekerja keras sehingga pekerjaannya menyenangkan wanita tua itu. Saat itu sore hari dan Bawang Putih sedang mengucapkan selamat tinggal kepada wanita tua itu. Wanita itu menyerahkan kain itu padanya. Karena kebaikannya, wanita tua itu menawarkannya hadiah labu . Ada dua di antaranya, yang satu lebih besar dari yang lain. Bawang Putih diminta untuk memilih hadiah yang diinginkannya. Karena Bawang Putih tidak serakah, maka dia memilih yang lebih kecil. Baca kisah lengkapnya di Dongeng Cerita Bawang Putih Bawang Merah 14. Roro Jonggrang Legenda Asal Mula Candi Prambanan Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jongrang. Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang. Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti. Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan. Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jongrang, timbul keinginannya untuk memperistri Roro Jongrang. Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya. Karena itu, ia mencari akal untuk menolaknya. Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan buah candi dan dua buah sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Ia meminta pertolongan kepada ayahnya dan mengerahkan balatentara roh-roh halus untuk membantunya pada hari yang ditentukan. Pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan kedua sumur hampir selesai. Mengetahui candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan. “Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?” pikirnya cemas membayangkan ia harus Baca selengkapnya di Cerita Rakyat Roro Jonggrang 15. Rawa Pening Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak yang sakti. Kesaktiannya ini membuat seorang menyihir jahat iri. Penyihir jahat menyihir anak itu, sehingga tubuhnya penuh luka dengan bau yang sangat menyengat. Luka-luka baru akan muncul begitu luka lama mulai kering. Keadaannya kondisi tubuhnya itu, tidak ada seorang pun yang mau berhubungan dengannya. Jangankan bertegur sapa, berdekatan saja orang tidak mau. Mereka takut tertular. Suatu hari, anak ini bermimpi ada seorang perempuan tua yang dapat menyembuhkan penyakitnya. Ia pun berkelana mencari perempuan tua dalam mimpinya tersebut. Di setiap kampung yang ia datangi, ia selalu ditolak oleh penduduk. Mereka merasa jijik dan mengusir anak ini. Akhirnya, sampailah ia di sebuah kampung yang sebagian besar penduduknya adalah orang-orang yang sombong. Tidak banyak orang yang miskin di desa itu. Mereka akan diusir atau dibuat tidak nyaman kalau tinggal di sana. Hal ini mengusik hati anak kecil ini. Pada sebuah pesta yang diselenggarakan di kampung itu, anak kecil ini berhasil masuk. Namun, orang-orang segera mengusirnya dan mencaci-makinya. Ia langsung diseret keluar. Pada saat terseret, ia berpesan kepada orang-orang itu supaya lebih memerhatikan orang tak punya. Mendengar kata-kata anak itu, beberapa orang makin marah, bahkan meludahinya sambil berkata, “Dasar anak setan, anak buruk rupa!” Baca selengkapnya Cerita Rakyat Rawa Pening 16. Asal Muasal Telaga Warna Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan yang tentram dan damai bernama Kerajaan Kutatanggehan. Kerajaan tersebut di pimpin oleh Raja yang adil dan bijaksana bernama Prabu Sunarwalaya, Raja Sunarwalaya di damping oleh Permaisuri yang bernama Purbanamah. Namun, Raja dan Permaisuri belum juga mempunyai seorang anak. Mereka sudah cukup lama menikah. Raja sering sekali termenung sedangkan Permasuri hanya dapar mengeluarkan air mata. Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk menggunakan ramuan-ramuan yang dimakan, baik oleh sang Raja atau pun Permaisuri. Banyak dukun yang sudah diundang dan membacakan mantera-mantera. Namun, itu usaha tersebut hanya sia-sia. Beberapa penasehat kerajaan menyarankan Raja dan Permaisuri untuk memungut anak yatim. Karena, di kerajaan banyak anak yatim piatu, di antaranya adalah anak dari para prajurit dan perwira yang gugur di medan perang. Namun, Raja dan Permaisuri tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh para penasehat. Karena mereka berpikir, anak pungut pasti sangat berbeda dengan anak sendiri. Suatu hari, Raja memutuskan untuk pergi bertapa, ia pergi bertapa kedalam hutan. Setelah Raja berminggu-minggu bertapa. Tiba-tiba, antara sadar dan tidak ia mendengar sebuah suara. “Hai Prabu, apa yang kamu inginkan? Sehingga kau datang kesini untuk bertapa?’’ “Hamba menginginkan seorang anak.” jawab sang Raja. “Bukankah kamu dapat memungut seorang anak?” Tanya suara itu. “Hamba menginginkan anak sendiri dan darah daging sendiri.” Jawab Raja lagi. “Jadi? Kamu hanya menginginkan anak sendiri?” Tanya suara itu. “Ya, bagaimana pun keadaannya. Anak sendiri lebih baik dari anak pungut.” Jawab sang Raja. “Baiklah jika itu yang kau inginkan. Sekarang, pulanglah!” Mendengar suara tersebut, Raja pun kembali pulang ke Istana. Beberapa waktu setelah kejadian tersebut. Permaisuri hamil. Seluruh kerajaan merasa sangat senang dengan kabar tersebut. banyak warga kerajaan yang mengirim hadiah kepada Raja dan Ratu sebagai bentuk rasa senang mereka. Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba. Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan. Kelahiran sang Putri di sambut dengan pesta tujuh hari tujuh malam. Sang Putri pun diberi nama Putri Gilang Rukmini. Untuk menyambut kelahiran sang Putri, banyak sekali warga kerajaan mengirimkan berbagai macam hadiah yang sangat mahal. Baca selengkapnya di Asal Mula Telaga Warna 17. Dongeng Joko Kendil Pada zaman dahulu kala, di suatu desa terpencil di Jawa Tengah ada seorang janda miskin. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bentuknya menyerupai periuk untuk menanak nasi. Di Jawa Tengah, periuk untuk menanak nasi itu disebut kendil. Karena anak laki-laki itu menyerupai kendil maka Ia dikenal dengan nama Joko Kendil. Meskipun anaknya seperti kendil, namun sang ibu tidak merasa malu maupun menyesali, bahkan sebaliknya Ia sangat menyayanginya dengan tulus. Ketika masih kecil, Joko Kendil seperti anak-anak seusianya. Ia sangat jenaka sehingga disenangi teman-temannya. Pada suatu hari ada pesta perkawinan di dekat desanya. Diam-diam Joko Kendil menyelinap ke dapur. “Aduh, ada kendil bagus sekali. Lebih baik untuk tempat kue dan buah-buahan,” kata seorang ibu sambil memasukkan bermacam-macam kue dan buah ke dalam kendil itu. Ia tidak tahu bahwa kendil itu sebenarnya adalah manusia. Setelah terisi penuh, Joko Kendil perlahan-lahan menggelinding keluar. “Kendil ajaib! Kendil ajaib! Teriak orang-orang yang melihat kejadian itu. Mereka berebutan memiliki kendil ajaib itu. Joko Kendil pun semakin cepat menggelinding pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Joko Kendil Iangsung menemui ibunya. “Dari mana kau mendapat kue dan buah-buahan sebanyak ini?” tanya ibunya penuh keheranan. Joko Kendil dengan jujur menceritakan apa yang dialaminya. Semuanya itu bukan hasil curian melainkan pemberian ibu-ibu di dapur suatu pesta perkawinan. Menurut mereka kendil yang indah itu Iebih tepat untuk menyimpan kue dan buah-buahan daripada digunakan untuk menanak nasi. Ikuti kseluruhan kisahnya pada link berikut Joko Kendil 18. Cerita Rakyat Jawa Barat Si Kabayan memenangkan kontes Di desa dimana Si Kabayan tinggal, ada seorang kaya raya yang dikenal sebagai Abah Ontohod. Kenapa orang kaya tersebut dipanggil Ontohod karena setiap kali dia memarahi karyawannya, dia suka menyebut kata Ontohod. Sehingga orang-orang di desa itu memanggil Abah Ontohod. Abah memiliki seorang putri, yang sangat cantik dan menjadi kembang desa disana, meski kulitnya agak kecoklatan, namun itu membuatnya semakin menarik. Karena kulitnya agak coklat kehitaman, gadis itu bernama Nyi Iteung. Nyi Iteung telah tumbuh menjadi gadis remaja dan sedang menjalani pubertas, mungkin sudah waktunya untuk menikah. Tetapi Abah tidak ingin memiliki menantu yang ceroboh, menantunya harus baik, kaya, dan terampil. Namun ada syarat lain yang aneh diinginkan Abah. Dia ingin menantunya memiliki penciuman yang tajam. Mungkin hal ini agar jika dia di ladang, dia bisa mencium bau hantu, harimau, serigala dan hewan liar lainnya, maklum Abah memiliki ladang yang luas. Sehingga dengan penciuman yang tajam dia bisa melindungi ladang dan orang-orang dari hewan liar. Oleh karena itu, pada suatu hari Abah membuat kontest, siapa pun yang memiliki indra penciuman, akan menikah dengan Nyi Iteung. Para pemuda sangat senang mendengar adanya kontes ini, karena mereka suka Nyi Iteung. Para pemuda itu bersiap untuk mengasah hidungnya begitu tajam. Namun para pria muda yang ikut kompetisi tidak ada yang lulus ujian Abah. Si Kabayan adalah salah satu pemuda di desa itu, dia malas, dia hanya tidak melakukan apa-apa saat berjemur di pagi hari dengan sarungnya, sesekali membersihkan telinganya dengan pena bulu, dia mengedipkan matanya. Teman-temannya berguling-guling melakukan latihan untuk mengasah hidungnya, dia tidak jatuh hati untuk itu. Dia berpikir itu tidak ada gunanya dan tidak pernah berhasil. Suatu hari, temannya bertemu Si Kabayan, dia bertanya, “Kabayan, kenapa kamu tidak ikut kontes?” “Aku terlalu malas untuk melakukannya, jika takdir, maka Nyi Item akan menjadi milikku.” Jawab Si Kabayan sambil mengenakan sarung di kepalanya. “tidak seperti itu Kabayan, takdir ada hubungannya dengan upaya, jika tidak ada yang dilakukan maka dia tidak akan datang kepadamu. Apakah kamu menyukai Nyi Iteung?” Temannya menyarankan. Si Kabayan menjawab, “Ya, aku suka Nyi Iteung, meskipun kulitnya cokelat, tapi dia cantik, dan baik. Dan sepertinya dia juga menyukaiku, hehehe …,” jawab Si Kabayan dengan bangga. “Lalu, jika kamu menyukainya, kejar dia!” Temannya memberitahunya. “Ya, aku akan bergabung dengan kontes, tapi boleh aku meminjam uang, tolong, untuk mempertajam indera penciumanku!” Jawab Si Kabayan, bangkit dari tempat duduknya. “Alhamdulillah, jika kamu ingin ikut kontes, aku ingin memberimu uang. Kamu bisa mengembalikannya jika kamu menjadi menantu Abah,” kata temannya sambil tersenyum. “Tentu saja .. kamu akan lihat,” jawab Si Kabayan ketika dia pergi ke suatu tempat. Tapi dia berangkat ke arah pasar. Si Kabayan pergi ke toko buah. Saat di rumah, ia membawa banyak buah semangka, rambutan, mangga, pisang, dan durian. Keesokan harinya Si Kabayan pergi ke rumah Abah dan mendaftar untuk kontes. Saat tiba, giliran Si Kabayan, Abah membawanya ke ladang, untuk menguji indera penciuman tajam sambil memandangnya di ladang. “Ayo pergi ke lapangan Kabayan, ambil cangkulmu!” Kata Abah. Dengan keyakinan, Si Kabayan pergi bersama Abah ke ladang membawa cangkul dan menggunakan topi bambu. Padahal dia tidak pernah memegang cangkul dan bekerja di ladang sebelumnya karena malas. Ketika mereka sampai di lapangan, Si Kabayan mulai bekerja. Orang yang belum pernah bekerja di ladang seperti dia, dengan cepat mengalami kelelahan karena sakit punggung. “Kenapa Kabayan!” Kata Abah karena melihat Kabayan tiba-tiba diam. “Abah, aku mencium sesuatu.” Jawab Si Kabayan sambil menghirup dalam-dalam saat mencium sesuatu. Abah terkejut, “Bau apa Kabayan?” “Kalau tidak salah, ini bau Rambutan Bah.” Kata Si Kabayan sambil mengintip ke kiri dan ke kanan. “Ayo Kabayan, mari kita cari!” Kata Abah dengan gembira. Si Kabayan berjalan menuju pohon pisang, sementara hidungnya mencium bau yang dalam. “Bah, ada Rambutan, ada banyak!” Si Kabayan berteriak, mengangkat Rambutan dengan tangannya. “Kabayan yang bagus, ayo makan!” Jawab Abah, mendekati Si Kabayan. Abah dan Si Kabayan duduk makan Rambutan. “Ayo lanjutkan kerja Kabayan,” kata Abah setelah mereka selesai makan Rambutan. “Ayo Bah,” jawab Si Kabayan sambil menyembunyikan akal sehatnya. Kemudian mereka terus bekerja di ladang, karena Si Kabayan jarang bekerja di ladang, pekerjaan baru sebentar, dia sudah merasa sakit pinggang. “Bah, ada bau lagi,” kata Si Kabayan. “Bau apa Kabayan?” Penasaran Abah. “Seperti bau Durian, Bah,” jawab Si Kabayan. “Yah, kebetulan Kabayan, itu buah kesukaanku, ayo kita lihat!” Kata Abah, bangkit. Sama seperti sebelumnya, Si Kabayan berjalan sambil mencium, mencari Durian “Abah, ini Durian, ada dua potong dan besar.” Kata Si Kabayan mengangkat Durian. “Kabayan yang sangat bagus, Mari kita buka.” Kata Abah sangat senang. Abah dan Si Kabayan duduk makan Durian sampai selesai. Setelah kenyang, mereka melanjutkan pekerjaan. Begitulah yang terjadi setiap Si Kabayan lelah. dia selalu mencium aroma buah sampai semua buah yang dibeli Si Kabayan dari pasar dan sengaja di tempat persembunyian habis. Ketika dia sangat lelah, Si Kabayan berpikir, “Selanjutnya apa? Semua buahnya sudah habis, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, apa lagi yang harus saya lakukan?” Dia berkata pada dirinya sendiri. Ketika Abah sedang bekerja, Si Kabayan tiba-tiba berdiri dan terkejut oleh sesuatu. “Kabayan apa?” Ditanya Abah, dia terkejut melihat Si Kabayan tiba-tiba berdiri. “Ada bau sesuatu Abah.” Kata Si Kabayan. “Bau apa Kabayan, ayo cari tahu, siapa tahu ada buah, hidung kamu bagus, cocok jadi menantu ku,” kata Abah dengan gembira. “Terima kasih, Abah, tapi ini bau yang aneh, bukan buah.” Kata Si Kabayan. “Bau apa Kabayan?” Jawab Abah. “Kurasa ini bau Macan!” Kata Si Kabayan sambil berdiri ketakutan. “Ayo kita pergi dari sini Kabayan, sebelum harimau datang ke sini,” kata Abah saat dia melarikan diri dan meninggalkan Si Kabayan. Si Kabayan berlari di belakang Abah sambil pura-pura ketakutan ketika dia tidak bisa menahan tawa. Karena Si Kabayan memiliki indera penciuman yang tajam, diapun memenangkan kontes, dan sebagai hadiah dia menikah dengan Nyi Iteung. Itulah Cerita Rakyat Jawa Barat kisah Si Kabayan menikahi Nyi Iteung. 19. Cerita Rakyat Singkat Saudagar yang Kikir Ada seorang saudagar kaya raya yang hidup di sebuah desa. Ia adalah orang terkaya di sana. Sayangnya, tabiatnya sangat buruk. Ia tidak mau berbagi apa yang ia miliki. “Anakku sakit. Aku akan meminjam uang kepada saudagar kaya itu.” ucap salah satu penduduk dengan panik. “Lebih baik jangan. Kau hanya akan dipermalukan di sana. Kalaupun tidak, kau hanya akan terjerat utang,” balas penduduk yang lain. Namun, penduduk itu sudah tak tahu lagi bagaimana cara mendapatkan uang. Ia pun memberanikan diri menghadap ke saudagar.
KisahLa Tongko- Tongko berasal dari cerita rakyat Sulawesi Selatan. Ada orang yang sangat bodoh. Namanya La Tongko-Tongko. Dia tinggal bersama ibunya. Suatu hari, La Tongko-Tongko mengatakan kepada ibunya bahwa dia ingin menikah. "Jika Anda ingin menikah, Anda harus mencari gadis terlebih dahulu. Kemudian mintalah dia untuk menikah dengan Anda." La Tongko-Tongko mendengarkan ibunya. Jadi
Cerita rakyat singkat- Rakyat memiliki ceritanya. Seringkali cerita itu dituturkaan turun temurun. Dari generasi ke generasi. Sampai mustahil menemukan orang pertama yang memulai ceritanya. Namun cerita rakyat memang sudah ditakdirkan seperti itu. Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengulas cerita rakyat singkat terbaik. Sebagaimana kita tahu, cerita rakyat singkat merupakan cerita yang berkembang di masyarakat dan sudah menjadi legenda tersendiri. Cerita rakyat memiliki kecenderungan pada ceritanya yang memiliki hikmah-hikmah dan keajaiban. Cerita rakyat berkembang subur di setiap daerah yang bahkan menjadi ciri khas daerah-daerah masing-masing. Cerita rakyat memiliki tokoh dan pelajaran penting yang terkandung di dalamnya. Cerita rakyat memberikan nasihat, ajaran, dan nilai hidup yang begitu luar biasa dalam kemasan sebuah cerita. Cerita rakyat adalah cerita yang selalu pantas dijadikan wejangan untuk anak-anak yang bisa dijadikan pengantar tidurnya. Cerita rakyat seringkali menceritakan peristiwa zaman dahulu yang semacam menjadi penanda. Cerita tersebut menandai masa-masa penting yang pernah terjadi di sebuah daerah dalam catatan sejarahnya dalam bentuk cerita yang dituturkan. Cerita rakyat menceritakan tokoh utama yang menjadi penentu pembelajaran di dalam cerita. Cerita rakyat berjumlah banyak sekali di Indonesia. cerita rakyat dimiliki setiap daerah dengan jumlah yang bervariasi, tapi selalu ada. Cerita rakyat dihadirkan sebagai medium paling tepat untuk mengenal daerah-daerah tertentu meliputi tradisi, budaya, dan masa penting yang pernah terjadi di wilayahnya. Cerita rakyat begitu berarti. Akan susah bila cerita rakyat dilupakan begitu saja. Oleh karena itu, buku-buku yang berisi cerita rakyat selalu penting untuk dikoleksi. Cerita rakyat bisa mengingatkan pada kita hal-hal kecil yang selalu berarti besar dalam kehidupan. Berikut ini penulis susun beberapa cerita rakyat terbaik yang pernah ada. penulis memilih beberapa yang masih begitu relevan pembelajarannya untuk hari ini. Penuis berharap pada pembaca untuk bisa tertarik pada cerita-cerita yang nantinya penulis susun. Semoga bermanfaat. Bila ada kesalahan dan hal yang tidak menyenangkan, boleh untuk menyampaikannya di kolom komentar. Beberapa cerita selengkapnya adalah sebagai berikut. Apa itu Cerita Rakyat Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang disetiap daerah dan menceritakan asal usul atau legenda yang terjadi disuatu daerah; cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Cerita rakyat merupakan bagian dari dongeng. Ciri-ciri Cerita Rakyat Cerita rakyat disampaikan secara lisan Disampaikan secara turun-temurun Tidak diketahui siapa pertama kali membuatnya Kaya nilai-nilai luhur Bersifat tradisional Memiliki banyak versi dan variasi Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya. Fungsi-fungsi Cerita Rakyat Fungsi sarana hiburan yaitu dengan mendengarkan cerita rakyat sepeti dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari. Fungsi sarana pendidikan yaitu pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para pendengarnya. Fungsi sarana penggalang rasa kesetiakawanan diantara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut. Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengokoh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat terkadang ajaran-ajaran etika dan moral bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat. Di samping itu di dalamnya juga terdapat larangan dan pantangan yang perlu dihindari. Cerita rakyat bagi warga masyarakat pendukungnya bisa menjadi tuntunan tingkah laku dalam pergaulan sosial. Jenis-jenis Cerita Rakyat Menurut William R Bascom dalam James Danandjaya 199150, cerita rakyat dibagi dalam tiga golongan besar yaitu Mitos mite adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi setelah dianggap suci oleh empunya. Mite ditokohkan oleh dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain atau bukan di dunia yang sepertikita kenal sekarang ini dan terjadi di masa lampau. Legenda adalah prosa rakyat yang mempunyai ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia walaupun adakalanya sifat-sifat luar biasa dan seringkali juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya di dunia yang kita kenal dan waktu terjadinya belum terlalu lama. Dongeng adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang empunya cerita dan dongeng tidak terkait waktu maupun tempat. Berikut ini adalah 5 cerita rakyat singkat paling umum yang sering muncul. Ceritanya sederhana dan mudah diingat. Pelajaran dari ceritanya juga tepat. Mengenai cerita rakyat singkat yang menjadi contohnya adalah sebagai berikut. Contoh 1 Lutung Kasarung Pada jaman dahulu, hiduplah dua orang putri yang tinggal di Kerajaan Pasundan. Mereka berdua bernama Purbararang dan juga Purbasari, mereka berdua memiliki wajah yang sangat cantik serta memiliki warna kulit yang sangat putih. Setelah sang Raja atau ayah mereka meninggal, Purbasari diperintahkan oleh untuk menggantikan ayahnya untuk menduduki tahtanya. Mendengar hal itu, Purbararang merasa sangat iri dan memiliki keinginan untuk mencelakakai Purbasari. Kemudian, Ia memutuskan untuk menemui seorang nenek sihir agar dapat mengutuk adiknya, yang bernama Purbasari. Oleh karena itu, wajah dan tubuh dari Putri Purbasari berubah menjadi bertotol-totol hitam. Hal ini kemudian dijadikan salah satu alasan oleh Putri Purbararang untuk mengusirnya ke sebuah hutan. Sehingga, tahtanya pun berhasil pindah ke tangan Putri Purbararang. Selama Putri Purbasari tinggal di hutan, ia berteman dengan seekor kera yang memiliki bulu yang berwarna hitam. Kera tersebut diberikan nama Lutung Kasarungoleh Putri Purbasari. Kera tersebut sangat perhatian dan juga menyayangi Putri Purbasari. Untuk membantu menyembuhkan kulit wajah dan tubuh Purbasari, Lutung tersebut bersemedi di tempat yang sepi saat bulan purnama tiba. Tak lama kemudian, terbentuklah sebuah telaga kecil yang airnya sangat jernih. Lutung pun bergegas untuk menemui Purbasari dan memintanya mandi di telaga tersebut. Hebatnya, air telaga tersebut dengan sekejap mampu mengembalikan kecantikan dari Purbasari. Wajah dan kulit tubuh Purbasari pun akhirnya bisa kembali seperti semula, yaitu putih dan juga cantik. Mendengar bahwa adiknya sudah kembali cantik, Purbararang pun merasa cemas. Ia sangat khawatir jika adiknya akan merebut kembali apa yang seharusnya menjadi milik dia. Kemudian, ia memutuskan untuk menemui adiknya dan mengajaknya beradu ketampanan dari tunangan masing-masing untuk memperebutkan kursi raja tersebut. Sekarang giliran dari Purbasari yang menunjukkan Lutung Kasarung sebagai tunanganya. Lantas, Kakaknya pun menertawakannya dan merasa tunanganya itu lah yang lebih tampan dari seekor kera. Saat itu juga, Lutung Kasarung langsung berubah ke wujud aslinya yang sangat tampan dan gagah, ternyata ia adalah seorang pangeran. Purbararang pun akhirnya mengakui kekalahannya dan menyerahkan tahta tersebut kepada adiknya. Contoh 2 Timun Mas Di wilayah Jawa Tengah, hiduplah sepasang suami istri yang hidup sederhana namun bahagia. Hanya saja, mereka merasa kesepian karena sampai saat ini masih juga belum diberikan anak. Setiap malam mereka berdua selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar cepat-cepat diberikan momongan. Hingga suatu hari, mereka memutuskan untuk pergi ke gua menemui seorang raksasa. Konon katanya, raksasa tersebut dapat memberikan keturunan bagi sepasang suami istri yang belum dikaruniai anak. Benar saja, tak butuh waktu lama, mereka diberikan beberapa biji mentimun, yang konon akan ada seorang anak didalamnya. Akan tetapi, raksasa tersebut memberikan satu syarat, apabila anak tersebut sudah berusia 17 tahun, maka raksasa tersebut akan mengambilnya kembali untuk dijadikan santapannya. Pasangan tersebut merawat pohon mentimun dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Beberapa bulan kemudian tumbuhlah buah timun yang berwarna keemasan. Setelah mereka buka, ternyata didalamnya terdapat bayi yang sangat cantik dan mereka menmanggilnya dengan Timun Mas. Tahun demi tahunpun berlalu, Timun Mas sekarang tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik nan menawan. Ibu Timun Mas pun mulai khawatir dengan persyaratan tersebut, Sebab, sebentar lagi anak kesayangannya itu akan menginjak usia 17 tahun dan raksasa jahat itu akan mengambilnya. Oleh karena itu, ia berpesan kepada Timun Mas untuk lari dari kjaran raksasa tersebut dan membawakan benda-benda ajaib didalam kantongnya. Kantung tersebut berisi garam, cabai, dan juga biji-bijian mentimun. Saat raksasa mengejarnya, Timun Mas langsung melemparkan benda ajaib tersebut secara bergantian. Hingga akhirnya, ia berhasil membunuh raksasa tersebut dan kembali ke pelukan ibu dan juga ayahnya. Contoh 3 Telaga Bidadari Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tampan yang bernama Jaka Tarub yang tinggal sendirian didalam hutan. Namun, Ia adalah penguasa dari daerah hutan tersebut. Di suatu hari, Jaka sedang berjalan-jalan didekat telaga dan mendengar suara wanita dari telaga tersebut. Ternyata didalam telaga tersebut ada 7 bidadari yang sangat cantik sedang mandi. Jaka mengintip bidadari tersebut dari balik semak-semak belukar dan mengambil salah satu selendang mereka. Ketika mereka sudah selesai mandi, para bidadari mengambil selendang masing-masing dan kembali ke istana. Namun, adik bungsu dari bidadari tersebut tidak dapat kembali, karena selendangnya tidak bisa ia temukan. Ia pun ditinggalkan sendirian ditelaga tersebut oleh keenam kakaknya. Saat itu juga, Jaka keluar dari persembunyiannya dan membujuk bidadari tersebut untuk tinggal bersamanya. Karena takut sendirian, ia pun menyetujui untuk tinggal bersama Jaka. Sesampainya di rumah, Jaka langsung menyembunyikan selendang tersebut di balik lumbung padi. Hal itu ia lakukan, karena tidak ingin bidadari itu kembali ke khayangan. Setelah beberapa bulan tinggal bersama, mereka memutuskan untuk menikah dan dikaruniai satu orang anak yang sangat cantik. Kehidupan mereka sangat bahagia dan serba kecukupan. Namun, kebahagiaan itu mulai hilang, ketika bidadari tersebut menemukan selendangnya pada saat ingin mengambil padi di dalam lumbung. Ia merasa sangat kecewa atas kebohongan yang dilakukan Jaka selama ini. Dengan berat hati, ia memutuskan untuk kembali ke istana dan meninggalkan Jaka serta anaknya. Namun, ia berjanji akan sangat sering kembali ke bumi untuk menengok putri kesayanganya. Jaka pun menyesali perbuatannya selama ini. Ia kini hanya tinggal berdua dengan anaknya didalam rasa penyeselan yang sangat mendalam. Contoh 4 Candi Prambanan Zaman dahulu, di desa Prambanan terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia mempunyai seorang putri cantik yang bernama Roro Jonggrang. Suatu hari, kerajaan Prambanan mendapat serangan dari Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Dalam peperangan itu Prabu Baka kalah dan tewas ditangan Bandung Bondowoso. Ia kemudian menguasai kerajaan Prambanan dan menggantikan takhta Prabu Baka. Melihat kecantikan yang dimiliki oleh Roro Jongrang, Bandung sudah memutuskan untuk menikahinya. Namun, Roro menolak dengan cara memberikan syarat yang menurut ia tidak mungkin dilakukan oleh Bandung. Syarat tersebut adalah Bandung harus membuat seribu candi dalam waktu hanya satu malam. Bandung hampir menyelesaikan 1000 candi hanya dalam waktu 1 malam dengan bantuan roh-roh halus. Merasa khawatir dengan keberhasilan Bandung untuk membangun 1000 candi, Roro Jonggrang memutuskan untuk membangunkan para gadis di Desa Prambanan tersebut untuk memukul alu pada lesung. Suasana saat itu menjadi riuh, ayam jantan pun berkokok saling bersahutan. Mendengar suara itu, para roh tersebut pergi meninggalkan pekerjaannya, karena takut matahari akan segera terbit. Padahal, saat itu hanya kurang 1 candi saja untuk melengkapi seribu candinya. Bandung pun sangat terkejut dan marah menyadari usahanya yang gagal. Ia kemudian mengutuk Roro menjadi sebuah arca untuk melengkapi 1000 candinya tersebut. Contoh 5 Naga Rawa Pening Zaman dahulu, disebuah desa yang bernama desa Ngasem hiduplah seorang wanita yang bernama Endang. Wanita tersebut sedang hamil, namun ia sangat sedih karena bukan seorang bayi yang ia lahirkan melainkan seekor naga. Naga itu kemudian diberi nama Baru Klinting, Ia juga dapat berbicara layaknya seperti manusia biasa. Suatu hari, Baru bertanya kepada ibunya mengenai ayahnya. Sang ibu pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya dan memberikan klinting milik ayahnya sebagai bukti bahwa ia mempunyai ayah. Lantas, Ia pun bergegas untuk menemui ayahnya yang sedang bertapa didalam goa. Setelah bertemu dengan ayahnya, namun ayanya tidak percaya bahwa naga tersebut adalah anknya. Ia lalu menunjukkan kelinting yang diberikan oleh ibunya. Tetapi, ayahnya masih menginginkan dia untuk melakukan sesuatu. Ia kemudian diminta untuk melingkari gunung tersebut, akhirnya Baru klinting melakukan apa yang ayahnya katakan. Akhirnya sang ayah pun percaya bahwa dia adalah anaknya. Suatu hari, ada warga desa yang sedang mencari hewan untuk dijadaikan santapan saat pestanya. Namun, warga desa tak kunjung menemukannya. Akhirnya mereka memutuskan untuk menangkap Baru Kliting yang sedang bertapa untuk diajdikan sebagai santapan mereka. Arwah Baru menjelma menjadi seorang anak kecil yang sangat dekil. Kemudian Ia mencoba untuk mendatangi pesta tersebut dan meminta makanan, namun mereka malah mengusirnya. Lalu, ia bertemu dengan seorang nenek tua yang sangat baik hati. Nenek tersebut langsung memberinya makanan. Ia berpesan kepada nenek tersebut apabila mendengar suara gemuruh, nenek harus menyiapkan lesung. Setelah itu, ia kembali lagi ke tacara pesta tersebut dan Ia menantang para warga untuk mencabut pedang yang sudah ia tancapkan. Namun, tak seorang pun yang bisa mencabut pedang tersebut. Akhirnya, ia cabut sendiri pedang itu dan muncullah air yang semakin lama menggenangi desa tersebut. Semua warga ikut tenggelam, namun tidak dengan nenek yang telah menolongnya. Itulah asal mula dari munculnya rawa pening. Originally posted 2020-06-08 012133.
Kumpulancerita, dongeng dan legenda rakyat terbaik dari cerita rakyat sulawesi selatan yang diceritakan turun temurun dari nenek moyang kita, memiliki banyak pesan moral dan nilai-nilai budaya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID yHr440rUQnPRYnzSbQUi55vyHNXPJtr18OVwU5ecSS1rKSZdN2nhNQ== Tenggercommunity in Ngadas village Malang district has lived in harmony although those people follow three different religions as follows; Islam, Buddha and Hinduism. The harmonious values in that village have been transmitted from generation to next KUMPULANCONTOH Cerita Cerkak Bahasa Jawa Singkat, Teks Cerita Cerkak Bahasa Jawa Untuk Tugas Sekolah; Kapan, Apa, dan Bagaimana, Pahami Bahasa Bugis dari Kata Tanya Berikut 3 Agustus 2022, 18:24 WIB. TEKS Deskripsi Kebaya dalam Bahasa Jawa Beserta Strukturnya Contoh Teks Pakaian Adat Jawa prmnnewsroom@ Kami
Padazaman dahulu, cerita pengantar tidur anak-anak Indonesia masih didominasi dengan sebuah cerita rakyat. Bahkan masih banyak cerita rakyat yang masih terus dilestarikan dan diceritakan pada generasi muda. Namun sebagian sudah banyak yang melupakan kisah aslinya. Berikut kumpulan cerita rakyat yang singkat dan menarik untuk kembali disimak. 3 Cerita Rakyat yang Masih Melekat di Masyarakat 1. Malin Kundang
n7TT9.
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/445
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/407
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/150
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/371
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/285
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/544
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/256
  • 7f0gsj8vrh.pages.dev/71
  • cerita rakyat bugis singkat